Baju Kerja untuk si Freelancer

9:04 AM

Menjadi seorang freelancer yang tidak punya jam kerja tetap membuat saya bebas dari keterikatan aturan-aturan standar perkantoran dan bos yang galak. Saya bebas dari jam kerja pergi pagi – pulang malam, kubikel/ruang kerja yang kaku, dan tentunya ketentuan pakaian kerja formal yang kadang membuat saya kurang nyaman. Saya tipe manusia yang lebih senang berkaus lengan panjang dibanding harus berkemeja atau berblazer.

Meski saban hari saya mengenakan busana kasual, ada momen – momen dimana saya  diharuskan untuk menggunakan busana yang lebih formal. Misalnya saat menghadiri event yang mencantumkan dresscode busana formal dalam undangannya atau ketika menghadiri undangan event yang berlangsung di hotel. Kan agak keki gitu, masa event di hotel terus saya cuma pakai t-shirt? Apalagi saya harus berurusan dengan instansi pemerintah (yang belakangan cukup sering). Tentu saya harus memakai busana yang memberikan kesan sedikit serius.

Masalahnya, sembilan puluh persen pakaian di lemari saya adalah busana kasual. Baju kaus lengan panjang, kardigan, aneka rok panjang warna warni, sama sekali tidak mengesankan citra diri yang serius. Saya bahkan tidak punya kemeja putih yang wajib dikenakan ketika nanti saya ujian sidang hasil skripsi #digampardosen.

Akhirnya, mengingat saya membutuhkan kemeja putih dan mamak yang sudah mulai mengeluhkan isi lemari saya yang menurutnya mulai tidak sesuai umur, saya mulai searching busana – busana yang kira – kira bisa memberi kesan sesuai usia saya yang sudah memasuki kepala dua.

Pertama tentunya saya mencari kemeja putih yang akan saya kenakan dalam waktu dekat. Setelah mencari – cari wangsit, akhirnya saya menemukan kemeja putih yang akan saya kenakan untuk sidang hasil  skripsi nanti.
Point One Girls Sally Casual Shirt Putih
Picture : mataharimall.com
Kemeja putih checked. Sekarang yang menjadi masalah adalah pakaian harian saya yang menurut ndoro mamak sudah tidak sesuai umur.  Setelah berpikir dan bermeditasi bukan di  toilet, saya merasa tidak ada salahnya membeli beberapa baju kerja wanita. Toh, saya yakin akan tiba masanya saya berada pada situasi yang mengharuskan saya mengenakan busana formal. Setidaknya ketika nanti melamar pekerjaan dan/atau ketika mendaftar kuliah S2.

Sambil searching, saya mencoba mengingat – ingat penjelasan dosen saya mengenai busana kerja beberapa waktu lalu. Kira – kira begini penjelasan beliau :
  • Perhatikan peraturan yang berlaku di tempat kerja. Well, berhubung saya belum  bekerja di tempat yang mengikat, saya putuskan untuk menyesuaikan dengan  norma yang saya ikuti. So, baju dengan lengan panjang is a must buat saya. Tapi untuk kamu – kamu  yang terikat pada aturan di tempat kerja, jangan sampai lupa, ya!
  • Hindari bahan kaus. Baju berbahan kaus cenderung terkesan santai. Kebanyakan orang akan cenderung kurang memandang serius seseorang yang menggunakan akus dalam setting kerja Gunakan baju berbahan katun yang nyaman namun tetap mempertahankan kesan serius dan profesional.
  • There will be time for blazer. Rapat kerja, presentasi kerja, wawancara kerja, atau dalam kasus saya, sidang hasil skripsi. Akan tiba masanya untuk memakai sehelai blazer alih – alih kardigan.
  • Maximize the minimalism. Baju dengan warna yang meriah mungkin terlihat lucu dan menggemaskan. Namun sayangnya kurang tepat bila digunakan pada setting kerja. Warna polos atau  motif simpel seperti motif garis lebih tepat digunakan pada situasi kerja.
So, setelah menimbang dan memutuskan #halaaaah, kira – kira beginilah isi lemari Dek Awin.

Cardinal Femme Crop Formal Blazer Abu-Abu
Oke nih buat sidang skripsi

Picture : mataharimall.com


Morphidae Shirt Inka Navy
Warna navy ini lucu!

Picture : mataharimal.com
Louis Blus Wanita Moti Gingham Besar Putih
How can I say no?
Picture : mataharimall.com
Sebenarnya masih banyak lagi baju – baju yang oke punya, tapi saya khawatir nanti malah kalap. Hehe. Segitu dulu, deh!

Cheers!

You Might Also Like

7 komentar

  1. Sama kayak aku, dilemari kebanyakan kaos oblong.


    btw, kok kemeja warna navy itu lucu ya. Jadi pengin beli juga, deh. hehe..

    BalasHapus
  2. Whewww

    Nggak lama lagi awin bakal pose ala OOTD atau HOTD mania juga deh sama kostum-kostum kerja part time nyaaa

    :)))

    Awin semakin hitzzzzzzzz

    BalasHapus
  3. nice post about work outfit, maybe you must have one blazer thats the key thank you for sharing...


    http://risingecha91.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  4. Cantik cantik baju kerja,,sukses deeeh

    BalasHapus
  5. Mana win kisah yang meet ama blogger singapur
    Ku mau dengar selengkapnyaaaaaa

    BalasHapus
  6. Memang harus sedia kostum resmi, krn jd freelancer pun trnyt hrs fleksibel dlm segala hal 😄

    BalasHapus

Thank you for leaving a comment. Please come back!