YOHOOOOOOO~ Sebelumnya saya sudah janji untuk membagikan award dalam rangka pencapaian 100 postingan. Nah, ini dia awardnya

award ini saya bagikan untuk semua followers blog ini

Dan, untuk yang udah ngasih alasan bagus untuk challenge saya, ini awardnya


Award ini diberikan kepada:

1. Aul
2. Sri Izawa
3. Puji

suara hampir gak keluar buat nyanyi Happy Birthday saya gakuat buat nahan ketawa :D

tiup lilinnya, tiup lilinnya. tiup lilinnya sekarang juga~ sekarang juga~ sekarang juga~

korban: Aulia Rahman tersangka: crew SinggalangSMS

bang Aul: "Salah gue apaaaaaaaah?"

Apa gunanya tepung bila tak dimanfaatkan?

flour war is fun, terutama kalo korbannya gak bisa apa-apa wkwk :D

Menulis adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup saya. Dimana pun, kapan pun, setidaknya ada satu guratan yang saya berikan pada buku saya.

buku yang selalu saya bawa kemana-mana dan berisikan coretan-coretan saya

Buat saya, menulis adalah satu-satunya hal yang bisa saya lakukan dengan sempurna. Berkat menulis pula, saya mengenal berbagai orang. Andrea Hirata, Ahmad Fuadi, Boim Lebon, adalah beberapa diantaranya. Pun, berkat menulis saya dikenal banyak orang. Kini, setiap saya memperkenalkan diri, semua orang akan mengingat saya sebagai salah satu reporter SMS atau inioke.com. Well, saya tidak bermaksud sombong, tapi faktanya memang begitu.

Bahkan blog ini pun saya isi dengan coretan-coretan absurd saya. Dan ternyata sudah 100 postingan yang saya buat sejak postingan pertama saya tanggal 20 Juni 2010 lalu.


Dan untuk merayakan postingan saya yang ke-100 ini, saya akan mengadakan semacam kuis berhadiah award. Temanya:

Akhirnya saya bisa menikmati hidup tenang tanpa beban ujian ini dan itu. Finally I have time for something I love to do~


Anyhow, untuk merayakan kebebasan saya (?), saya bermain-main di pantai. Here's the pic

dengan bahagia bermain air di pantai

NO MORE EXAMS! YEAY!

Anyhow, ini pertama kalinya saya menulis di tepi pantai. It was so damn AMAZING! Menulis sebuah puisi di atas bebatuan, ditemani deburan ombak. W O W! Sebuah pengalaman baru yang saya alami. It's so good, isn't it?

menulis puisi di pantai. a new amazing experience

Kemarin siang ketika saya masih belajar biologi, sebuah panggilan dari nomor tak dikenal menyambangi ponsel saya. Kata si pemilik nomor itu, ada sebuah paket yang ditujukan kepada saya. Sayangnya, rumah saya sedang kosong sehingga tidak ada yang bisa menandatangani nota penerimaan paket tersebut. Setengah bingung (karena saya tak ingat pernah memesan barang secara online, pun tak ada saudara saya yang mengirimkan paket untuk saya), saya meminta kurir tersebut untuk menitipkannya pada tetangga saya.

Selang beberapa jam setelah itu, sebuah sms dari mama masuk ke ponsel saya.

"kak, paket dari Dodi sudah sampai"

OH! Ternyata paket buku yang dikirimkan senior saya, Bang Dodi Prananda yang telah sampai. Saya lupa kalau beberapa waktu lalu saya memesan buku kumpulan puisinya.

HORE!!!

Sudah lama saya ingin membeli buku ini, tapi baru kali ini kesampaian. Hahaha :D

Untuk yang ingin memesan buku ini, bisa memesannya melalui bangDod.
facebook: facebook.com/dodi.prananda
twitter: twitter.com/pranandadodi

foto sengaja disamarkan. hahahaha :D

Ini puisi yang saya tulis:

Awan dan Bocah


pagi masih berkabut sedang para bocah kalang kabut
beranjak dari rerumputan mimpi pemeluk kalut
menuju iringan awan ilmu yang kejam
dengan petir saling sambar dan langit hitam kelam


o! awan-awan itu tak pernah ramah pada mereka


pagi masih berkabut sedang para bocah kalang kabut
menebas hutan, menyeberang sungai, membelah laut
mengejar awan-awan yang tak letih
menyulitkan kaki-kaki kecil putih


hingga kaki-kaki itu melepuh
dan mereka mengeluh:


     "awan! awan!
     curahkan setitik airmu pada benak kami!
     benak kami kehausan!
     haus akan eksak, matematika, biologi,
     kami haus akan ilmu-ilmu pasti!


     awan! awan!
     siapa itu Einstein, Edison?
     beritahu kami!


     karena kulit-kulit kayu enggan berbicara pada kami"


awan-awan itu tetap angkuh


siang telah datang, para bocah menyerah pantang
pada mentari garang, pada awan menantang


segala bujuk segala rayu telah mereka beri


     "awan! awan!
     berikan kami sedikit airmu!


     bukankah Tuhan Maha Pemberi?
     mengapa engkau enggan memberi?"


awan-awan itu masih tak peduli


siang telah datang, para bocah menyerah pantang
sebab lonceng telah berdentang
teng, teng, teng, teng


dan tak ada waktu untuk berleha


     "awan! awan!
     sungai-sungai kami telah kering!
     kering ilmu, kering pengetahuan
     tak ada bekas yang tersisa


     awan! awan!
     benak kami kehausan!


     awan! awan! awan!"

ini kopiannya, naskah asli sama panitia

Finally, setelah berabad-abad berbulan-bulan gak ngumpul bareng blogger PALANTA, Sabtu kemaren (14/04) bisa ngumpul lagi di acara talkshownya Sushi FM. Kali ini diajakin bang Ryan. Well, kali ini gak mau banyak cerita. Cukup foto-fotonya aja yang mewakili.

udarian yang uda nyampe duluan

ini disuru foto sama bang Angga =.=

ceritanya mau pamer logo Sushi FM

bang Ferdi baru nyampe langsung pamer baju baru

Sehabis talkshow, kita makan ramen di @Ramenyosss atas undangan bang Ryan

Akhirnya bisa update blog lagi. Something sekali.


Kali ini aku cuma mau bilang kalo aku punya keponakan baru. Namanya Assyifa, anak dari kakak sepupuku yang ketiga, Kak Triza. Syifa lahir di Jakarta, 12 April 2012. Wajahnya mbulet, ndut gitu. Hehehe :D

cantik kayak tantenya #eh

Sebenarnya selain Syifa (ntar mau manggil dia Syifa atau Ifa), aku juga uda punya ponakan. Namanya Zidane, anak abang sepupu pertamaku.

si ganteng penguasa hati para om dan tantenya

Zidane sekarang udah jadi abang. Sepertinya akan ada episode "Zidane cemburu sama dedek Syifa" saat kumpul kumpul keluarga. Hahaha :D

"Aku ingin bicara."
"Bicaralah."
Kenapa kau begitu dingin padaku? "Apa kita tetap teman?"
"Ya"
"Janji jari kelingking?"
"Ya" Dua jari kelingking bertautan. Ah, andai kau tahu betapa aku rindu masa lalu
"Sudah, aku sibuk." Dan kau pergi begitu saja. Apa kita memang teman?

Abaikan saja judul yang absurd itu. Aku masih straight -_______-"

Anyhow, hari Minggu kemaren aku diajakin om Yusrizal KW buat bersih bersih pantai Padang (sebenarnya ngajakin anak-anak KABARITA. HAHA). Berhubung dibolehin bawa temen, jadinya aku ngajakin #CrewSMS. Dari sekian banyak #CrewSMS yang datang rapat kemaren, cuma Kiki sama Ficka yang mau ikutan.

Ternyata, yang bisa dateng cuma Ficka. Si Kiki ketiduran -_______________-" (so damn something, you know). DAN ANAK KABARITA CUMA AKU SENDIRI WOOHOOO

dua makhluk kece berjilbab di tengah ♥

(diambil dari blog Patricia)

Sahabat adalah falsafah 5 jari kita

1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan memuji (lalu aku teringat Abe, pujiannya, motivasinya)
2. Ada si telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah (seperti.. ah mungkin bang Aul yang terkadang suka ngeluh ini itu?)
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk (lalu aku teringat Gibran dan nasihatnya)
4. Ada jari manis yang selalu jadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin (seperti Cris?)
5. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (seperti Gita? mungkin juga tidak)

Soundtrack hari ini: Yovie and Nuno-Galau

tahukah hatiku galau
tak tahu harus melangkah
sejak pertama mata jatuh menatap
hatiku tak pernah dusta
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu tak pernah untukku

mencoba lupakan keinginan hati
namun tak ingin ku menyerah
tapi mengapa bila ku mendekat
rasanya semakin jauh

bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu tak pernah untukku

ternyata ku hanya bisa ooo
menggapaimu di mimpiku

namun kenyataannya parah
dirimu (dirimu) tak pernah untukku

(bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu) dirimu (tak pernah untukku)

bila cintaku ini salah
hatiku tetap untukmu
namun kenyataannya parah
dirimu tak pernah untukku
dirimu tak pernah untukku

Source: http://liriklaguindonesia.net/yovie-nuno-galau-ost-negeri-5-menara.htm#ixzz1pXH2VJQD  

Maaf maaf saja kalo postingan kali ini berbau galau. Bukan lagi galau ataupun bermaksud menebar kegalauan. Hanya saja aku lagi suka banget sama lagu ini. Ini lagu soundtrack film Negeri 5 Menara. Sayangnya sampe sekarang belum nonton. Di Padang gak ada 21 atau Blitz Megaplex soalnya -______-"

THE EXAM IS COMING

Senin besok UTS TT.TT

Entah kenapa belakangan aku merasa ada sesuatu yang salah.

Entah kenapa tiba-tiba saja teringat semua keanehan-keanehan #SMSCrews

Bang Aulia Rahman yang pernah ganti baju di kantor, nyanyi lagu seriosa, dan tidur tengkurep saking bosennya nungguin crew-crew lainnya yang belum datang (aku punya fotonya lho)

Bang Dodi Prananda yang pernah ketiduran ala anak bayi dalam kandungan gara-gara capek menghafal untuk ujian (aku masih punya fotonya bang xD)

Kak Irma Garnesia yang kalem-kalem ternyata abnormal juga. Penyair gombal yang sering ngasi gombalan

Elvi Evriani dan Lailatul Himni yang selalu teriak-teriak minta tugas

Atika Ghina Shabrina mbakGin yang terobsesi dengan Raja Ampat. Ntar kalo jadi undang aku ya mbak :) #kode

Gibran Noufal Nugraha dengan gaya sok premannya, kegalauannya, dan kegombalannya. Tapi kalo gak ada gombalan, rapat gak bakalan seru

Vicky Lowrenzo Ariechy si KETOS dan ketua Crews. Kasihan dia, harus mengetuai para crews yang absurd dan abnormal

M. Rezky Achyana yang sok keren, sok sibuk, dan sok ganteng. Tapi kalo gak ada dia, rapat bakalan mono.

Ficka Dwiputi dan Elvina Yollanda yang marah-marah kalo aku udah ngeluh capek atau sakit. Makasih uda perhatian guys :* :*

Dan para crews yang selalu meribut. Yang selalu bikin acara pembagian tugas kacau. Yang bikin aku bingung tiap mau bagi tugas. Tapi juga crews yang selalu membuat aku tertawa bahagia, seberat apapun masalah yang sedang aku hadapin.

Jujur, aku kangen. Aku kangen denger suara ketuk-ketuk meja pas rapat. Aku kangen denger gombalannya Gibran. Aku kangen denger bang Aul nyanyi. Aku kangen banget. Kalo diungkapin, postingan ini gak bakal cukup buat nampungnya. Aku kangen kegilaan crews yang dulu

p.s buat Gibran. I don't know why but I think something went wrong with you now. This made me hesitate to tell my troubles to you. You change, I'm not even sure I still know you. Are you really my friend afterall?

Ola, bloggers!


Seems that I was too busy lately. Yea, I almost forgot that I have a blog. *dirajam*

Anyhow, kemaren salah satu kakak kelasku yang telah lulus (yang juga anak wali kelasku dan abang kakak kelasku), bang Yogi meninggal setelah berjuang melawan sakit akibat kecelakaan selama 4 bulan (kalo gak salah). Aku gak terlalu kenal sama bang Yogi. Taunya dia dulunya kelas IPA 3, sekelas sama bang Irsyad. Trus taunya dia anak guru biologi aku dan abang kakak kelas aku. Aku gak pernah kenalan langsung. Paling sapa-sapaan doang kalo ketemu di sekolah. Itu juga takut-takut. Soalnya gak terlalu kenal.

Aku tau bang Yogi dipanggil Allah pas baru nyampe sekolah. Jadilah satu kelas inisiatif buat pergi ke rumah bang Yogi secepatnya karena bang Yogi bakal dimakamkan di Bukittinggi. Tapi perjuangan untuk keluar sangatlah susah. Meskipun sudah dikasih izin oleh guru yang mengajar di jam itu dan walikelas, tetap saja sekolah susah banget kasi izinnya :( Belum lagi mencari transportasi kesana. Akhirnya, ketika kita sampe, bang Yogi udah mau berangkat. Cuma sempat lihat sekilas mama sama adeknya bang Yogi. Karena gak mungkin buat nganter sampe ke Bukittinggi, akhirnya cuma beberapa perwakilan yang pergi dan selebihnya balik ke sekolah.

Maaf, kita gak pernah ketemu dan kenalan secara pantas. Maaf, ndak sempat jenguk bang Yogi waktu sakit. Maaf, ndak ikut nganterin bang Yogi ke pemakaman. Tapi adek-adeknya bang Yogi selalu mendoakan bang Yogi :')

fotonya bang Yogi waktu perpisahan diambil dari facebooknya. semoga bang Yogi tenang di sana

"Allah sayang sama Yogi, makanya Allah pengen ketemu cepat-cepat sama Yogi." (salah satu status teman bang Yogi)

ternyata gak ada barongsai *sigh*

Finally, salah satu sesepuh anggota PALANTA, udarian mengajak kami para blogger anti huru hara pecinta huru hara buat ngumpul di Taman Budaya jam 3 sore. Padahal jam 1 aku latihan nari untuk ujian seni musik *gorok batang ubi*

Nyampe di tambud, aku ketemu sama Udarian, kak Lala, dan bang Rafiq. Berhubung di tambud gak ada yang seru, kita langsung menuju kelenteng. JALAN KAKI! Kata udarian, tempatnya deket. Eh gataunya JAUH MAMEEEEEN *gorok batang pepaya*

Nyampe di kelenteng, kita ketemu sama bang Ferdi. Trus ada bang Oka sama temennya (gatau siapa namanya -___-v). Seperti biasa, aku langsung berubah menjadi ksatria baja hitam anak kecil melihat banyak spot foto yang keren-keren.

"BAAANG! FOTOIN! FOTOIN!" *treak treak geje sambil nunjuk lukisan Na Cha*

And this is the result of blogger anti huru hara pecinta huru hara's journey
p.s: semua gambar dicuri diambil dari blognya udarian

lampion-lampion di kelenteng yang kalo nyala bakalan keren abis

pengemis yang sempet bikin bang Ferdi (duduk tersenyum di sebelah kiri) galau

aku, kak Lala, dan bang Ferdi

HUAAAAAAAAAAAAAA

This blog get a bit hiatus, AGAIN!!!!


GOMENNASAAAAAAI~ *menunduk dalam-dalam*

Sebenernya dari kemaren-kemaren uda kepengen ngeblog. Tapi apa daya tugas ini membunuhku (??)



Polinomial, sistem pencernaan, bahkan surat Ar Rum 41-42, Al A'raf 56-58, dan surat Shaad 27-28 saja sampe kebalik-balik ngafalnya. DAN TERNYATA GAK JADI ULANGAN! Rasanya seperti membelah atmosfir berlapis-lapis, terbang bersama paus akrobatis, menuju jurang paliiiiiing dalam.


Walhasil minggu kemaren aku hampir pingsan di kantor pas rapat #SMSCrew, saking sibuknya dan capeknya. Jadilah aku harus bedrest seharian, gak bisa ikut pelatihan, gak bisa kemana-mana.


Dan tiba-tiba BENTOL BENTOL MERAH MENGGERAYANGI TUBUHKU KYAAAAA~

Akhirnya aku di seret ke dokter -_______-"

Usut punya usut ternyata aku terkena semacam alergi genetis yang disebut utecaria atau urticaria dimana gejalanya ya bentol-bentol tadi. Cuma, aku belum tau alergi apa karena bentol-bentolnya muncul terus secara random -____-" mungkin masih labil kali ya xD

Jadilah aku merana dengan bentol-bentol ini. HIKS!

FULL OF AWARD~ FULL OF AWARD~ YEAAAA~~Y!

Kali ini aku dapat award dari Patricia dan bang Aul. Sebenarnya sih uda dari kemaren-kemaren dikasihnya. Tapi berhubung lagi sibuk (cieee) dengan kegiatan shooting dan pemotretan sekolah, jadinya lupa mulu ._____.

Dan ini dia award dari awesome blogger  ini

from bang Aul, for participated on his Givingaway competition

Award yang satu ini aku serahkan kepada para pembaca sekalian. Mau dipajang di blognya boleh, disimpan di komputer silahkan :)

kata patt versatile artinya serba guna (what the maksud nih?)

Sayang awardnya Patt ini ada syaratnya:
1. 7 random facts about me:

1. childish
2. expressive
3. attractive
4. stubborn
5. undefined
6. mushy
7. overflow

Tadi aku menghadiri kelas pertama Perguruan silat Jurnalistik KABARITA. Tapi aku bahas soal pelatihannya nanti saja. Soalnya ada hal keren yang mau aku share disini.

AKU PEDULI

tapi masa depan bangsaku

itu bukan yang paling penting buat aku

duit banyak

hidup senang

posisi

jauh lebih penting dari 

keadilan

integritas

moral

aku yakin dan pasti

ada harapan

negaraku masih menjunjung moral yang tinggi

tapi itu gak bakal bertahan

nafsu lebih dinomor-satukan

trend menunjukkan

anak cucu kita akan menuai kebobrokan kita

aku nggak percaya

Indonesia akan tetap jaya

memandang ke depan, aku melihat

'degradasi moral melanda anak muda'

'kawin cerai, apa salahnya?'

'korupsi udah jadi budaya'

'video mesum, itu mah biasa'

nggak bisa dibilang lagi

masih ada yang peduli akan bangsa ini

udah jelas banget

generasi ini udah hancur dan gak ada harapan

sungguh sedih dan konyol kalo kita pikir

kita bisa menjadikan dunia ini lebih baik

TAPI JANGAN CUMA OMONG DOANG, AKSI NYATA LEBIH DIBUTUHKAN!

I CARE! DO YOU?