Ola, bloggers!


Seems that I was too busy lately. Yea, I almost forgot that I have a blog. *dirajam*

Anyhow, kemaren salah satu kakak kelasku yang telah lulus (yang juga anak wali kelasku dan abang kakak kelasku), bang Yogi meninggal setelah berjuang melawan sakit akibat kecelakaan selama 4 bulan (kalo gak salah). Aku gak terlalu kenal sama bang Yogi. Taunya dia dulunya kelas IPA 3, sekelas sama bang Irsyad. Trus taunya dia anak guru biologi aku dan abang kakak kelas aku. Aku gak pernah kenalan langsung. Paling sapa-sapaan doang kalo ketemu di sekolah. Itu juga takut-takut. Soalnya gak terlalu kenal.

Aku tau bang Yogi dipanggil Allah pas baru nyampe sekolah. Jadilah satu kelas inisiatif buat pergi ke rumah bang Yogi secepatnya karena bang Yogi bakal dimakamkan di Bukittinggi. Tapi perjuangan untuk keluar sangatlah susah. Meskipun sudah dikasih izin oleh guru yang mengajar di jam itu dan walikelas, tetap saja sekolah susah banget kasi izinnya :( Belum lagi mencari transportasi kesana. Akhirnya, ketika kita sampe, bang Yogi udah mau berangkat. Cuma sempat lihat sekilas mama sama adeknya bang Yogi. Karena gak mungkin buat nganter sampe ke Bukittinggi, akhirnya cuma beberapa perwakilan yang pergi dan selebihnya balik ke sekolah.

Maaf, kita gak pernah ketemu dan kenalan secara pantas. Maaf, ndak sempat jenguk bang Yogi waktu sakit. Maaf, ndak ikut nganterin bang Yogi ke pemakaman. Tapi adek-adeknya bang Yogi selalu mendoakan bang Yogi :')

fotonya bang Yogi waktu perpisahan diambil dari facebooknya. semoga bang Yogi tenang di sana

"Allah sayang sama Yogi, makanya Allah pengen ketemu cepat-cepat sama Yogi." (salah satu status teman bang Yogi)

ternyata gak ada barongsai *sigh*

Finally, salah satu sesepuh anggota PALANTA, udarian mengajak kami para blogger anti huru hara pecinta huru hara buat ngumpul di Taman Budaya jam 3 sore. Padahal jam 1 aku latihan nari untuk ujian seni musik *gorok batang ubi*

Nyampe di tambud, aku ketemu sama Udarian, kak Lala, dan bang Rafiq. Berhubung di tambud gak ada yang seru, kita langsung menuju kelenteng. JALAN KAKI! Kata udarian, tempatnya deket. Eh gataunya JAUH MAMEEEEEN *gorok batang pepaya*

Nyampe di kelenteng, kita ketemu sama bang Ferdi. Trus ada bang Oka sama temennya (gatau siapa namanya -___-v). Seperti biasa, aku langsung berubah menjadi ksatria baja hitam anak kecil melihat banyak spot foto yang keren-keren.

"BAAANG! FOTOIN! FOTOIN!" *treak treak geje sambil nunjuk lukisan Na Cha*

And this is the result of blogger anti huru hara pecinta huru hara's journey
p.s: semua gambar dicuri diambil dari blognya udarian

lampion-lampion di kelenteng yang kalo nyala bakalan keren abis

pengemis yang sempet bikin bang Ferdi (duduk tersenyum di sebelah kiri) galau

aku, kak Lala, dan bang Ferdi

HUAAAAAAAAAAAAAA

This blog get a bit hiatus, AGAIN!!!!


GOMENNASAAAAAAI~ *menunduk dalam-dalam*

Sebenernya dari kemaren-kemaren uda kepengen ngeblog. Tapi apa daya tugas ini membunuhku (??)



Polinomial, sistem pencernaan, bahkan surat Ar Rum 41-42, Al A'raf 56-58, dan surat Shaad 27-28 saja sampe kebalik-balik ngafalnya. DAN TERNYATA GAK JADI ULANGAN! Rasanya seperti membelah atmosfir berlapis-lapis, terbang bersama paus akrobatis, menuju jurang paliiiiiing dalam.


Walhasil minggu kemaren aku hampir pingsan di kantor pas rapat #SMSCrew, saking sibuknya dan capeknya. Jadilah aku harus bedrest seharian, gak bisa ikut pelatihan, gak bisa kemana-mana.


Dan tiba-tiba BENTOL BENTOL MERAH MENGGERAYANGI TUBUHKU KYAAAAA~

Akhirnya aku di seret ke dokter -_______-"

Usut punya usut ternyata aku terkena semacam alergi genetis yang disebut utecaria atau urticaria dimana gejalanya ya bentol-bentol tadi. Cuma, aku belum tau alergi apa karena bentol-bentolnya muncul terus secara random -____-" mungkin masih labil kali ya xD

Jadilah aku merana dengan bentol-bentol ini. HIKS!