"Namamu itu Alifia, nyambung Awin-nya darimana coba?"

Kira-kira begitu reaksi orang-orang yang baru kenal saya dan baru tahu nama asli lengkap saya. Antara nama lengkap sama nama panggilan nggak sinkron, mengundang pertanyaan. Bahkan sering kali orang mengira Alivia Awin adalah nama lengkap saya, padahal bukan.

Nama lengkap yang diberikan orang tua saya adalah Alifia Seftin Oktriwina. Karena terlalu panjang di lembar jawaban UN, saya sering menyingkatnya menjadi Alifia S. Oktriwina. Sementara nama Alivia Awin yang sekarang saya gunakan di media sosial dan menjadi nama domain blog saya, adalah pemberian teman saya sewaktu SMP.

Beberapa waktu yang lalu BPOM mengeluarkan rilisan mengenai susu kental manis alias SKM. Dalam rilisan tersebut, disebutkan bahwa SKM bukanlah susu sebagaimana nama produknya, melainkan krimer atau topping pencampur makanan atau minuman.

Kaget? Well, wajar. Mengingat selama ini SKM diiklankan sebagaimana layaknya susu pada umumnya yang dapat dikonsumsi tunggal. Beberapa merk bahkan terkenal dengan produk susu kental manisnya yang banyak dikonsumsi sebagai susu. Apalagi, SKM terkenal murah dan gampang didapatkan sehingga banyak orang tua yang memilih memberikan anaknya SKM alih-alih susu formula yang harganya jauh lebih mahal.

Kemarin (05/11), di seminar gizi yang diadakan oleh YAICI, kita membedah berbagai masalah yang disebabkan oleh SKM dan kenapa SKM tidak termasuk kategori susu yang baik untuk dikonsumsi anak.

Kandungan gizi SKM tidak sebanding dengan susu pada umumnya

Saya sempat googling kandungan gizi yang ada dalam SKM. Hasilnya? Well, cukup mengejutkan. Kandungan gula dalam 100 gram SKM berkisar 54 gram, lebih dari separuh.

Pantesan manis banget kayak janji-janji mantan /heh

Jadi, sebenarnya apa sih, kegunaan SKM ini?

Krimer
Di Padang, es kopi susu sedang menjadi trend minuman kekinian. Bersaing ketat dengan Thai Tea dan boba. Nah, selain menggunakan susu UHT, beberapa kedai kopi juga menggunakan SKM sebagai pengganti krimer yang harganya lumayan. Biasanya, kalau menggunakan SKM, si barista tidak akan menggunakan gula lagi karena rasa manisnya sudah terpenuhi oleh SKM.

sumber : freepik

Campuran minuman
Apalah arti semangkuk es campur tanpa SKM? Ibarat makan nasi tanpa sayur, hambar. Seperti yang sering digambarkan berbagai iklan makanan dan minuman di bulan puasa, es campur takkan nikmat tanpa SKM. Jangankan es campur, es alpukat saja nggak bakalan nikmat tanpa lumuran SKM di pinggiran gelasnya.

sumber : foodizz

Bahan kue dan topping aneka dessert
Beberapa kue yang sering saya buat, menggunakan SKM sebagai salah satu bahan dasarmya. Bahkan, kayaknya hampir semua kue yang pernah saya buat menggunakan SKM. Apalagi pudding, beuh pudding pakai SKM itu adalah nikmat dunia yang tidak boleh dinistakan.

sumber : freepik

Walaupun murah, SKM bukan susu untuk dikonsumsi ya, apalagi untuk anak-anak. Selain karena kandungan gizinya tidak sebaik susu pada umumnya, kandungan gulanya cukup tinggi dan dapat menyebabkan diabetes jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Pakai SKM untuk bikin kue saja, ya!

Sewaktu saya mau ujian SBMPTN, teman-teman saya sempat membuat hashtag #AwinMasukTeknik di twitter. Motivasinya? Nggak ada, cuma mau bikin saya kesal saja. Karena saya sama sekali tidak minat masuk jurusan teknik. Buat saya, jurusan teknik terlalu gahar buat saya yang klemar-klemer. Nggak cocok, nggak bakalan kuat.

Fast forward, Sabtu (01/11) lalu saya diundang untuk mengunjungi pabrik Aqua yang berlokasi di Talang, Kab. Solok, Sumbar bareng beberapa blogger dan influencer yang berdomisili di Sumbar. Kunjungan pabrik alias open door ini dilakukan oleh Danone Indonesia di dalam rangka memperingati ulang tahun Danone yang ke-100. Selain di Sumbar, Danone Indonesia juga mengundang media, blogger, dan influencer untuk mengunjungi pabrik-pabrik Aqua lainnya yang tersebar di sembilan kota.

Berhubung lokasi pabriknya berada di Talang ("Talang ya, Win, itu bukan kota Solok! - mamaknya Awin) sementara kita semua berdomisili di kota Padang, jadilah kita berkumpul dulu di salah satu gerai franchise yang selalu dilalui angkutan umum. Sekalian, briefing bareng rekan-rekan Danone Indonesia yang bakal nemenin kita selama kunjungan.

Setelah itu, cus deh berangkat. Sepanjang jalan bercanda terus, apalagi kita udah saling kenal satu sama lain, jadi ya nggak canggung.

Sat set sut.... nyampe pabrik langsung dikasih safety briefing dan tentunya sedikit pengenalan tentang Danone dan Aqua.

Lanjut... langsung ke pabriknya.

Ternyata yah, pabrik itu nggak segahar yang saya kira. Malah disini tuh minim manusia karena semuanya dioperasikan mesin.

This is somehow oddly statisfying

Video oleh adipatifozan

Anyway saya sempat nanya juga, kenapa sih, harga Aqua lebih mahal dibanding air mineral kemasan lainnya? Usut punya usut, ternyata selain kualitas airnya yang terjaga dan diambir dari sumber mata air pilihan (FYI, butuh waktu minimal 1 tahun sebelum Aqua memutuskan memakai satu sumber mata air sebagai bahan baku ), bahan baku plastiknya juga berkualitas. Saking berkualitasnya jadi mudah untuk didaur ulang. Jadi,  buat yang sering minum Aqua kumpulin aja botol plastiknya, lalu drop ke bank sampah terdekat. Lumayan lho, duitnya /ga.

Lanjut, abis muterin pabrik yang lumayan juga, kita lanjut mampir ke sebuah kebun stroberi yang jadi program CSR-nya Aqua. Ohmy itu heaven banget!

Selain menjual buah stroberi, ibu-ibu petaninya juga menjual aneka olahan stroberi

Ada buah stroberi, ada puding stroberi, ada selai stroberi. Paling unik sih galamai dan wajik rasa stroberi ini, kearifan lokal dengan rasa kekinian

Overall, saya jadi tau proses produksi air mineral Aqua dan program-programnya. Tentu saja, kapan lagi anak psikologi menyamar jadi anak teknik? Selamat ulang tahun, Danone!

Barangkali Aqua butuh model atau brand ambassador baru buat iklannya, gitu.